Saturday, June 16, 2012

Sejarah Graffiti Part 6 - Survival Of The Fittest 1982 - 1985

Graffiti Removing
     Selama awal hingga pertengahan tahun 1980-an, budaya graffiti mulai luntur perlahan akibat beberapa faktor. Beberapa diantaranya terkait langsung dengan budaya graffiti itu sendiri, beberapa yang lain berhubungan dengan masyarakat. Perdagangan kokain semakin mewabah ke dalam kota. Akibatnya, perdagangan senjata api pun turut meningkat. Suasana di jalanan semakin menegang. Pemerintah memberlakukan peraturan untuk membatasi penjualan cat untuk anak dibawah umur Para pedagang juga mulai meletakkan cat pada etalase yang terkunci, sehingga membuat pencurian menjadi sulit untuk dilakukan. Para writer terkadang mencuri untuk memenuhi kebutuhan amunisinya karena selain kebutuhan cat cukup banyak dan harganya mahal, terdapat sebuah kebanggaan tersendiri bila mereka mendapatkan amunisi dengan cara mencuri dari toko. Dan pemerintah sedang membuat undang-undang agar hukuman dari pembuatan graffiti menjadi lebih berat.
Sumber: http://magyar.mashkulture.net
Sumber: http://magyar.mashkulture.net
Sumber: http://magyar.mashkulture.net
Sumber: http://magyar.mashkulture.net
Sumber: http://magyar.mashkulture.net
     Lapangan dan tempat parkir/pemberhentian akhir kereta dijaga dengan ketat. Banyak area bagus yang mulai sulit untuk diakses. Pagar-pagar pengaman yang lebih canggih mulai banyak digunakan dan diperbaiki dengan cepat disaat terjadi kerusakan. Penghapusan graffiti mulai sering digalakkan dan lebih teratur dari sebelumnya, yang mengakibatkan umur graffiti menjadi lebih pendek. Dari satu bulan bahkan hitungan hari. Hal ini membuat para writer frustasi dan banyak dari mereka memutuskan berhenti.
Penghapusan graffiti dengan cairan kimia | Sumber: http://www.chem-solutions.com
     Banyak dari mereka yang tidak begitu nudah putus asa, namun tidak bisa dipungkiri bahwa mereka masih tetap terbebani dengan keterbatasan tersebut. Mereka menerima keadaan baru ini sebagai tantangan. Karena keterbatasan dan sulitnya memperoleh amunisi, mereka menjadi sangat teritoris dan agresif. Mereka mulai mengklaim kepemilikan area dan tempat-tempat strategis. Mengklaim wilayah memang bukan hal baru dalam graffiti, namun dikarenakan keaadan yang seperti ini, hal itu menjadi lebih intens. Jika seorang writer menjajah wilayah tanpa perlindungan senjata, dapat dijamin orang tersebut dihajar dan dirampok seluruh suplai alatnya.


     Pada masa ini, kekuatan fisik, kekompakan tim layaknya gangster menjadi bagian utama dalam pergerakan graffiti. Banyak terjadi konflik dan perebutan wilayah yang melibatkan writer satu dan yang lainnya. Beberapa writer yang aktif di masa ini adalah Skeme, Dez, Trap, Delta, Sharp, Seen, Shy 147, Boe, West, Kaze, Spade 127, Sak, Vulcan, Shame, Bio, Min, Duro, Kel, T Kid, Mack,  Nicer, Brim, Bg 183, Kenn, Cem, Flight, Airborn, Rize, Jon 156, Kyle 156 dan X Men.
Kaze | Sumber: http://www.robotswillkill.com
Shy 147 | Sumber: http://durocia.com

No comments:

Post a Comment