Friday, June 15, 2012

Graffiti History Part 2 - Tag Movement: Style

     Setelah Taki 183 dari keluar di permukaan, beberapa writer mulai bermunculan. Dan para writer tersebut mulai mencari cara bagaimana untuk mendapatkan ketenaran. Salah satu caranya adalah membuat tag/mark yang unik dan berbeda diantara lainnya. Jenis font script dan kaligrafi mulai banyak dibermunculan disini. Para writermengembangkan tag mereka dengan memberi bentukan organik, bintang dan lainnya. Beberapa desain hanya bertujuan sebagai daya tarik visual dan ada beberapa diantaranya yang memiliki makna khusus dan tujuan tertentu. Sebagai contoh adalah penggunaan bentukan mahkota pada desain tag. Mahkota tersebut digunakan para writer segabai proklamasi bahwa diri mereka adalah raja. Saya jadi mengerti kenapa pada saat itu (tahun 2007) teman teman saya banyak yang memakai bentukan mahkota diatas tagnya.  Ternyata budaya tersebut sudah tercipta sejak lama dan masih terbawa hingga sekarang.  Kurang lebih seperti ini:

Contoh Tag Dengan Mahkota | Sumber: http://fc08.deviantart.net
Contoh Tag Dengan Mahkota | Sumber: http://www.artgraffiti.info

     Mungkin tag yang paling terkenal didalam sejarah graffiti adalah tag dari Stay High 149. Dia menggunakan stilasi dari rokok ganja sebagai garis horizontal pada huruf "H" dan stick figure yang ada pada film seri The Saint.

Tag Stay High 149 | Sumber: http://webringjustice.files.wordpress.com

    Stay High adalah nama alias dari Wayne Roberts. Lahir di Emporia, Virginia pada tahun 1950.  Tujuh tahun kemudian keluarganya bermigrasi ke Harlem. Ia dibesarkan ditengah kerusuhan sosial di jalanan yang terjadi pada saat itu. Dan akhirnya ia memutuskan tinggal jauh dari orang tuanya dan menetap di Grand Concourse, Bronx.

     Tidak butuh alasan berbelit untuk menjelaskan asal usul nama alias ini. Wayne bekerja sebagai pengantar pesan dan mengisi jam makan siangnya dengan menjual ganja. Semua orang dGrand Concourse mengetahui nama tersebut. Selama awal tahun '70an, dia memulai meenjumpai beberapa tag writer didalam transportasi umum yang ia tumpangi disaat bekerja dan pulang. Taki 183, Joe 182 dan Pray menjadi inspirasinya saat itu. Dan sejak saat itu dia mulai menghiasi kereta yang ia tumpangi dengan tag dirinya.

     Gaya tag Stay High berkembang pesat pada tahun 1972. Dia menambahkan elemen terakhir pada tagnya yaitu "Smoker".  Dia sangat fanatik dengan acara televisi "The Saint" yang diputar ulang di New York. Dia mengambil tokohnya dan menambahkan rokok pada karakter tersebut.

Smoker | Sumber: http://thisistrovegeneralstore.files.wordpress.com

Pada tahun 1973, New York Magazine mempublikasikan 8 halaman essai tentang pergerakan graffiti pada subway. Mereka memasukkan foto dari karya Stay High 149 yang terdapat pada kereta, serta foto diri dan tagnya. Dia tertangkap sebulan kemudian pada saat perkembangan tag merambah ke Brooklyn. Dia menebus masa tahanannya dengan membayar $ 20 dan menyerahkan namanya.

Wayne Robert a.k.a Stay High 149 | Sumber: http://thisistrovegeneralstore.files.wordpress.com
TAg Stay High 149 | Sumber: http://thisistrovegeneralstore.files.wordpress.com
Wayne Roberts dimasa sekarang | Sumber: http://www.frank151.com

No comments:

Post a Comment