Friday, June 15, 2012

Sejarah Graffiti Part 5 - Style Revival 1978 - 1981

Razor Gallery, NYC
    
     Aktivitas para writer muncul kembali pada akhir tahun 1977. Dengan tim seperti TDS, TMT, UA, MAFIA, TS5, CIA, RTW, TMB, TFP, TC5 dan TF5, medan perang kembali memanas. Para tim saling bersekutu dan saling mengalahkan untuk mendominasi areanya.


     Pada tahun 1980 situasi mulai menurun. Pagar halaman pemberhentian kereta yang menjadi jalan masuk mereka mulai diperbaiki secara konsisten dan serius. Para writer mulai berhenti dan mempertimbangkan sesuatu yang lebih penting. Banyak writer yang memikirkan karir mereka yang lebih baik daripada menghiasi kereta bawah tanah. Masyarakat mulai menerima para artis graffiti dengan cara yang lebih baik. Sebelumnya tidak ada respon positif pada saat diselenggarakan pameran umum di Razor Gallery di awal tahun 70an. Pada tahun 1979 Lee Quinnoes dan Fab 5, Freddie membuka pameran di Roma, bekerja sama dengan penjual barang seni, Claudio Bruni.


     Kemudian pada tahun 1980, banyak writer berbondong-bondong ke Esses Studio, yang merupakan perluasan dari Stephan Eins Moda & Patti Astor's Fun Gallery. Tempat dimana mereka bisa memamerkan karya karya merka kepada masyarakat umum tanpa harus melakukan vandalisme. Event ini dan event-event sejenis berikutnya menjadi poin-poin penting dalam melebarkan sayap para writer ke seluruh penjuru dunia. Pialang barang seni Eropa menjadi lebih sadar akan seni ini dan mulai menerima graffiti sebagai bentuk seni yang baru. Setelah itu, terdapat event-event yang memamerkan hasil karya dari Dondi, Lee, Zephyr, Lady Pink, Daze, Futura 200 dan lain-lain, yang membuat dunia sadar akan dunia tersembunyi di balik pemuda-pemuda New York.

Esses Studio | Sumber: http://mtn-world.com
Esses Studio | Sumber: http://mtn-world.com
Esses Studio | Sumber: http://mtn-world.com
Esses Studio | Sumber: http://mtn-world.com

No comments:

Post a Comment