Beneath The Graffiti's Wall: Read About RUNE

Ceritakan sedikit tentang latar belakangmu?

Berasal dari kota Yogyakarta, dilahirkan pada tahun 1985.

Ceritakan mengapa menggunakan streetname “Rune”?

Saya ambil dari bahasa Yunani yang saya dapat dari kamus yang artinya tulisan Yunani kuno.

Bagaimana kamu menghabiskan waktu luangmu?

Saya punya pekerjaan selain di bidang graffiti sebagai operator cetak (offset) di suatu perusahaan swasta.

Menurut kamu apakah graffiti itu?

Graffiti adalah suatu seni yang punya passion serta adrenalin tersendiri buat saya, yang bisa saya tuangkan melalui ruang publik yang luas.

Bisa jelaskan secara singkat style artworkmu? Apakah kamu terinspirasi dari artis lain?

Saya cenderung menggunakan wildstyle, kalau inspirasi lebih saya dapatkan dari graffiti artis luar, seperti Seen dan Cope2.

Apakah ada pesan tertentu yang ingin kamu sampaikan di dalam setiap kamu membuat artwork?

Tidak ada pesan tertentu dari artwork saya.

Selain media tembok, media apa saja yang kamu pergunakan?

Kanvas, triplek, rolling door, gerbong dan masih banyak lagi.

Ceritakan suka-dukamu dalam dunia street art!

Kalau saya pribadi tidak ada, yang penting saya senang.

Apajkah ada artis lokal maupun luar negeri yang kamu suka?

Kalau artis yang saya suka ya yang merupakan inspirasi saya tadi yaitu Seen dan Cope2, karena saya mengenal seni graffiti dari mereka.

Apakah ada kota yang paling kamu kunjungi untuk membuat artwork di sana?

Ada, di Bali. Tapi kalau Tuhan mengijinkan mungkin saya bisa menggambar di luar negri. Hahaha...

Bagaimana perkembangan scene graffiti di daerahmu?

Cukup ketat, ramai dan panas. Karena masing-masing ingin menunjukkan skill yang mereka punya.

Bagaimana perkembangan scene graffiti di Indonesia?

Cukup bagus dan berkembang dengan pesat.

Sebutakn hal yang paling kamu suka dan paling kamu benci?

Yang saya suka ya Tuhan saya, yang saya benci ya dosa.

Beneath The Graffiti's Wall